Selamat datang di blog jawabpedia.blogspot.com http://www.jawabpedia.blogspot.com/, Anda sedang membaca postingan yang berjudul "Hukum Kekekalan Momentum dan Impuls", dan jika anda beruntung, kemungkinan ada link download pada setiap postingan yang ada di blog ini, jika data yang anda cari tidak ada, silahkan cari di kotak pencarian di atas postingan, dan atau di bawah postingan (untuk view handphone dan atau smartphone). Nah untuk view destop atau PC atau laptop kotak pencarian ada di atas postingan dan samping kanan atas (sidebar) blog ini. oke deh.. selamat menikmati
Admin jawabpedia.blogspot.com
Admin jawabpedia.blogspot.com menyampaikan terimakasih atas kunjungan anda, jangan sungkan untuk berbagi, Anda masih membaca postingan yang berjudul "Hukum Kekekalan Momentum dan Impuls" jika anda beruntung, akan anda link download ditiap-tiap postingan pada blog jawabpedia.blogspot.com. semoga bermanfaat...
Hukum Kekekalan Momentum dan Impuls ~ Momentum sebuah benda yang bergerak adalah perkalian dari massa dan kecepatan. Jika Anda berada di sebuah bus yang bergerak cepat, kemudian mengerem mendadak, Anda merasa bahwa tubuh Anda dilemparkan ke depan. Hal ini disebabkan sifat kelembamam, yaitu peristiwa alam untuk mempertahankan keadaan semula yang bergerak. Hal yang sama juga dirasakan oleh pengemudi berusaha mengerem bus.
Jika penumpang bus sangat banyak, ketika sopir bus memberhentikan / bus mengerem mendadak, harus memberikan kekuatan yang lebih besar. Dalam bab ini akan berbicara tentang momentum, yang merupakan salah satu dari besarnya setiap objek yang bergerak. Oleh karena itu, setiap benda yang bergerak memiliki momentum. Secara matematis, momentum linear ditulis sebagai berikut:
p : m x v
Keterangan :
p : adalah momentum dasar dengan kg.m/s
m : merupakan massa (Besaran Skalar) dengan satuannya adalah kg
v : kecepatan dengan satuan m/s
Impuls dan momentum suatu istilah yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Impuls sering kita artikan sebagai sebuah dorogan, misalkan Adi memberikan impuls terhadap meja. Berarti Adi memeberikan dorogan terhadap meja. Sedangkan momentum sering kita artikan sebagai saat yang tepat, misalkan ketika anda ingi menyataka cinta kepada perempua pujaa hati kita tentunnya kita harus mecari mometum yang tepat.
Pegertian impuls dan momentum seperti diatas tidaklah sepeuhnya salah. Namun apabila kita membicarakan impuls dan momentum dalam kosep fisika tetunya memiliki arti yag sangat jauh berbeda. Untuk lebih jelasnya mari kita belajar secara bersama-sama tetang pengertia impuls dan momentum dalam kosep fisika.
Mayoritas laki-laki menyukai olahraga sepak bola. Dalam bermain sepak bola untuk memberikan passing kepada teman yang lain tentunya kita menedang bola yang diam. Dapat disimpulkan bahwa penyebab suatu benda bergerak adalah apabila benda tersebut diberikan gaya. Ketika anda menendang bola yag diam mengarah kepada teman yang lain berarti anda memberika gaya terhadap bola tersebut. Gaya yang ada berikan terhadap bola tersebut dinamakan gaya impulsif. Gaya impulsif inilah yang menyebabkan suatu bola yang diam memiliki percepatan sehingga benda bergerak cepat dan semakin cepat. Gaya impul bekerja mulai dari nol pada saat t1, bertambah secara cepat sampai mecapai suatu inlai maksimal dan turun secara cepat sampai pada nol kembali pada saat t2. Kita dapat meuliskan hubungan gaya impulsisf terhadap waktu sesuai grafik F-t sebagai berikut :
Semakin lama gaya impuls yang dikerjakan pada suatu benda, maka benda tersebut semakin cepat bergerak. Apabila gaya impulsif yang berubah terhadap waktu diyatakan dalam gaya rata-rata (Frata-rata). Kecepatan bola sesaat setelah ditendang adalah sebanding dengan hasil kali atara gaya impulsif rata-rata dengan selag waktu sigkat ketika gaya impulsif bekerja yag disebut dengan besaran impuls (I) dan dapat ditulis dalam persamaan sebagai berikut :
I : F.^t
Keterangan :
I : Impuls (N.s)
F : Gaya (N)
∆t : (t2-t1) Perubahan waktu (s)
Impuls sendiri termasuk besaran vektor karena merupakan hasil perkalian dari besaran vektor (gaya) dengan besaran skalar (waktu).
Jika penumpang bus sangat banyak, ketika sopir bus memberhentikan / bus mengerem mendadak, harus memberikan kekuatan yang lebih besar. Dalam bab ini akan berbicara tentang momentum, yang merupakan salah satu dari besarnya setiap objek yang bergerak. Oleh karena itu, setiap benda yang bergerak memiliki momentum. Secara matematis, momentum linear ditulis sebagai berikut:
p : m x v
Keterangan :
p : adalah momentum dasar dengan kg.m/s
m : merupakan massa (Besaran Skalar) dengan satuannya adalah kg
v : kecepatan dengan satuan m/s
Impuls dan momentum suatu istilah yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Impuls sering kita artikan sebagai sebuah dorogan, misalkan Adi memberikan impuls terhadap meja. Berarti Adi memeberikan dorogan terhadap meja. Sedangkan momentum sering kita artikan sebagai saat yang tepat, misalkan ketika anda ingi menyataka cinta kepada perempua pujaa hati kita tentunnya kita harus mecari mometum yang tepat.
Pegertian impuls dan momentum seperti diatas tidaklah sepeuhnya salah. Namun apabila kita membicarakan impuls dan momentum dalam kosep fisika tetunya memiliki arti yag sangat jauh berbeda. Untuk lebih jelasnya mari kita belajar secara bersama-sama tetang pengertia impuls dan momentum dalam kosep fisika.
Mayoritas laki-laki menyukai olahraga sepak bola. Dalam bermain sepak bola untuk memberikan passing kepada teman yang lain tentunya kita menedang bola yang diam. Dapat disimpulkan bahwa penyebab suatu benda bergerak adalah apabila benda tersebut diberikan gaya. Ketika anda menendang bola yag diam mengarah kepada teman yang lain berarti anda memberika gaya terhadap bola tersebut. Gaya yang ada berikan terhadap bola tersebut dinamakan gaya impulsif. Gaya impulsif inilah yang menyebabkan suatu bola yang diam memiliki percepatan sehingga benda bergerak cepat dan semakin cepat. Gaya impul bekerja mulai dari nol pada saat t1, bertambah secara cepat sampai mecapai suatu inlai maksimal dan turun secara cepat sampai pada nol kembali pada saat t2. Kita dapat meuliskan hubungan gaya impulsisf terhadap waktu sesuai grafik F-t sebagai berikut :
Semakin lama gaya impuls yang dikerjakan pada suatu benda, maka benda tersebut semakin cepat bergerak. Apabila gaya impulsif yang berubah terhadap waktu diyatakan dalam gaya rata-rata (Frata-rata). Kecepatan bola sesaat setelah ditendang adalah sebanding dengan hasil kali atara gaya impulsif rata-rata dengan selag waktu sigkat ketika gaya impulsif bekerja yag disebut dengan besaran impuls (I) dan dapat ditulis dalam persamaan sebagai berikut :
I : F.^t
Keterangan :
I : Impuls (N.s)
F : Gaya (N)
∆t : (t2-t1) Perubahan waktu (s)
Impuls sendiri termasuk besaran vektor karena merupakan hasil perkalian dari besaran vektor (gaya) dengan besaran skalar (waktu).
0 komentar:
Posting Komentar